Skip to main content

"Belalah (tolonglah) kawanmu, baik dia zalim maupun dizalimi. Apabila dia zalim, cegahlah dia dari perbuatannya, dan bila dia dizalimi upayakanlah agar dia dimenangkan (dibela)"
(HR. Bukhori)

Dalam berteman kita memang harus pandai memilih, dalam arti pergaulannya bukan memilih fisiknya. Jika kita berteman dengan orang baik, kita akan ikut terlihat baik dimata orang, tapi jika berteman dengan orang tidak baik lalu kita bisa membimbingnya menjadi lebih baik insyaAllah kita akan baik dimata Allah, meskipun terkadang dimata orang kita termasuk yg tidak baik hanya karena berteman dengan mereka yg belum mendapat hidaya.

  Teman yg baik bukan teman yg sering mengajak kita senang-senang saja, bukan teman yg mementingkan dirinya dan kelompoknya juga bukan teman yg mengajak kita melanggar aturan Allah. Tetapi teman yg baik adalah teman selalu mengajakmu dalam hal kebaikan, teman yg menegurmu saat kau salah, teman yg mau mendengar nasehat orang lain dan tentu teman yg selalu membuatmu ingat dengan Allah, dengan agamamu, dan Rasulmu.

Dalam pelajaran akhlak, ada nadhom yg artinya :
  "yen ono konco olo lakune dak dohono, yen ono konco bagus enggal dikanconono"
(Kalau ada teman yg tidak baik jauhi sifatnya, kalau ada teman baik segera bertemanlah)

Agama mengajarkan kita untuk menjauhi sifatnya bukan orangnya.
Saat melakukan kebaikan, ajaklah juga temanmu jangan hanya ingin mendapat pahala sendiri, karena teman yg baik akan mengajak temannya ikut kesurga.
Bagaimana jika nanti di akhirat seperti ini ;
Engkau diizinkan masuk kedalam surga, kemudian ada yg menghambat.
  "Ya Allah yg maha adil dia masuk surga karena dia memangan rajin ibadah, dia rajin  
  mengerjakan sunah-sunah nabi-Mu tapi dia tidak mengajakku dalam kebaikkan tersebut,
  dia membiarkanku melakukan maksiat maka hamba ingin dia masuk neraka bersamaku"
Atau sebaliknya
Engkau akan dimasukkan kedalam neraka, kemudian ada yg mencegah.
  "Ya Allah yg maha pengasih lagi maha penyayang, Engakau mau masukkan dia kedalam surga-Mu sementara temanku akan masuk neraka, dialah yg sering mengingatkanku kepada-Mu, dia yg mengajariku menutup aurat (berhijab bagi wanita) dan dia juga yg mengajariku amalan-amalan sholeh, maka dengan ridho-Mu izinkan dia masuk surga bersamaku."

⇨Mari jangan egois

Comments

Popular posts from this blog

Makalah : Evaluasi Hasil Belajar (Psikologi Pendidikan)

PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tanpa halangan suatu apapun.               Dengan adanya evaluasi hasil belajar, seorang pendidik dapat melihat pencapaian belajar peserta didik. Melalui evaluasi yang tepat, pendidik dapat menyelesaikan masalah pembelajaran yang dialami siswa. Guru dapat memilih jenis evaluasi yang ada, berdasarkan kebutuhan siswa. Materi evaluasi hasil belajar perlu diberikan kepada mahasiswa program Pendidikan Guru MI (PGMI) sebagai bekal dan pengetahuan sebelum turun dilapangan.             Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Semoga dengan mempelajari evaluasi hasil belajar, kita dapat menambah wawasan dan dapat mengamalkannya. Pekalongan, Oktober 2016      Penulis DAFTAR ISI PRAKATA   .............................................

Makalah: Pembelajaran Keterampilan Menulis - Maharah Al-Kitabah (Pembelajaran Bahasa Arab)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI   ...............................................................................................      2 BAB I    PENDAHULUAN ..........................................................................      3   A. Latar Belakang Masalah ...................................................................      3   B. Rumusan masalah ..............................................................................      3   C. Tujuan Penelitian ...............................................................................      3 BAB II PEMBAHASAN ..............................................................................      5 A. Pengertian Pembelajaran ....................................................................      5 B. Pembelajaran Keterampilan Menulis ..................................................      5 B. Langkah-langkah Pembelajaran Menulis ( Kitabah ) ............................      6 B. Kelebihan dan Kelemahan Pemb

Instrumen Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran dalam Bahasa Indonesia

BAB II PEMBAHASAN A.     Pengertian penilaian dan pengukuran Penilaian sebagai proses untuk mendapatkan informasi dalam bentuk apapun yang dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan tentang siswa, baik yang menyangkut kurikulum program pembelajaran, iklim sekolah, maupun kebijakan – kebijakan sekolah. Menurut peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentag standar penilain mendefinisikan penilain adalah sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik. [1] Secara formal hal ini dinyatakan sebagai salah satu prinsip penialain menurut peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian pendidian sebagai berikut : 1.          Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur. 2.          Objektif, penilain didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi objektivitas peniali. 3.